Peran Guru Bimbingan Konseling dengan Teknik Self-Management dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan dan konseling di sekolah dengan fokus pada penggunaan teknik self-management dalam menangani permasalahan kedisiplinan waktu peserta didik di SMPN 01 Cisurupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil yang ditemukan adalah guru BK merancang perencanaan layanan berdasarkan kebutuhan nyata, seperti mencatat peserta didik yang sering terlambat dan memberikan bimbingan manajemen waktu sebagai bentuk intervensi. Teknik self-management dinilai efektif dalam menumbuhkan kemandirian, kesadaran diri, serta membentuk perilaku disiplin peserta didik secara mandiri. Layanan bimbingan yang diberikan masih bersifat reaktif dan terbatas pada peserta didik bermasalah, serta belum terintegrasi secara menyeluruh dalam jadwal pembelajaran. Evaluasi layanan dilakukan secara formatif, berorientasi pada perubahan perilaku peserta didik, dengan melibatkan wali kelas dan orang tua sebagai bentuk kolaborasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknik self-management berhasil memberikan dampak positif terhadap perilaku peserta