Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah
Keywords:
sosiologi pendidikan, pembelajaraanAbstract
Partisipasi orang tua dan masyarakat dalam pendidikan telah berevolusi dari bentuk formal menuju partisipasi bermakna yang berdampak langsung pada kualitas pembelajaran. Penelitian ini menganalisis bentuk-bentuk partisipasi bermakna berdasarkan teori Epstein dan mengusulkan model kemitraan INTEGRASI (Inklusif, Terstruktur, dan Berjejaring) yang menyinergikan tripusat pendidikan. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis dengan analisis konten terhadap penelitian-penelitian terbaru di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi bermakna melalui learning at home dan collaborating with community terbukti meningkatkan hasil belajar kognitif dan non-kognitif siswa. Implementasi model INTEGRASI pada level mikro, meso, dan makro berhasil mengoptimalkan potensi masing-masing pihak, meskipun tantangan utama masih terkait mindset, koordinasi, dan keberlanjutan program. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemitraan sinergis yang terstruktur dan berkelanjutan merupakan kunci peningkatan kualitas pendidikan secara holistik.
Downloads
References
Amin, M., & Sari, M. (2023). Kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan kemitraan sekolah dan masyarakat. Jurnal Manajemen Pendidikan, 15(2), 112–125.
Ath-Thabari, A. J. (2009). Tafsir Ath-Thabari (Edy & S. Akbar, Eds.). Pustaka Azzam.
Handoyo, B., & Damayanti, S. (2024). Sinergi sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam meningkatkan kompetensi dan daya serap lulusan SMK pertanian. Jurnal Pendidikan Vokasi, 14(1), 78–92.
Hamka. (1985). Tafsir Al-Azhar Juzu’ XXVIII. Pustaka Panjimas.
Kurniawan, D., & Fitriani, R. (2022). Model koordinasi lintas sektor dalam pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(3), 45–58.
Musthofa. (2015). Nilai-nilai pendidikan dalam surat Maryam (19) ayat 41-47. Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim, 13(2)
Nurhaliza, S. (2023). Peran komite sekolah dalam pengawasan pengelolaan dana BOS untuk meningkatkan akuntabilitas di SDN Se-Kecamatan Tanjung Sari. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 11(2), 112–125.
Pratiwi, S., & Hidayat, A. (2023). Analisis implementasi program magang mikro di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 18(2), 89–102.
Santoso, B., & Wijaya, C. (2022). Evaluasi sistem monitoring dan evaluasi kemitraan sekolah-masyarakat. Jurnal Penelitian Pendidikan, 25(1), 67–79.
Sari, D. P., & Pratama, R. A. (2022). Dampak program 'sekolah orang tua' terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar di Jawa Barat. Jurnal Basicedu, 6(3), 4567–4575.
Siregar, N., & Fauzi, M. (2023). Strategi penganggaran pendidikan berbasis kemitraan di daerah. Jurnal Ekonomi Pendidikan, 10(2), 134–147.
Utami, P., & Rahman, T. (2022). Implementasi forum kemitraan tripusat pendidikan di sekolah dasar. Jurnal Dasar Pendidikan, 14(3), 156–168.
Wibowo, S., & Nurjanah, I. (2023). Analisis faktor penghambat kemitraan sekolah-keluarga-masyarakat di daerah pedesaan. Jurnal Sosial Humaniora, 16(2), 178–192.
Wijayanti, L., & Setiawan, H. (2021). Model kemitraan sekolah dengan masyarakat pesisir dalam penguatan pendidikan karakter dan kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 9(2), 145–160.
Yusuf, M., & Suryani, E. (2022). Pengaruh regulasi daerah terhadap keberhasilan kemitraan pendidikan. Jurnal Hukum dan Pendidikan, 11(1), 56–68.
Zainuri, A., & Marlina, D. (2023). Studi komparatif model kemitraan pendidikan di perkotaan dan pedesaan. Jurnal Studi Pendidikan, 20(2), 145–158.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dinda putri andina, Nur Khasanah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










