Pertunjukan Tari Tradisi Warok Reog Ponorogo di Sanggar Warok Singo Lodro, Desa Bukit Lipai, Provinsi Riau
Keywords:
dance structure, performance, Reog Ponorogo, traditional arts, WarokAbstract
This study explores the traditional Warok Reog Ponorogo dance performance at Sanggar Warok Singo Lodro, Bukit Lipai Village, Batang Cenaku District, Indragiri Hulu Regency, Riau Province. The research aims to describe the structure and presentation of the dance, including its elements: movement, music, makeup, costume, floor patterns, dynamics, properties, and lighting. A qualitative descriptive method was employed using structured interviews, non-participant observation, and documentation. Data were collected from six dancers, five musicians, and audience members, with Mbah Bejo as the key informant. The findings reveal twelve distinct Warok movements accompanied by traditional Javanese instruments such as kendang, gong, bonang, saron, and trumpet. The "kolor usus" belt is a prominent property symbolizing spiritual power. The dance reflects a blend of ritual, aesthetics, and cultural identity, preserving Javanese heritage in a Riau transmigrant setting.
Downloads
References
Achmadi, A. (2017). Pasang surut dominasi Islam terhadap kesenian Reog Ponorogo. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 13(1), 111–134.
Bekti, B. G. K. (2022). Tradisi Reog Ponorogo sebagai budaya penguat jati diri bangsa. Jurnal Budaya Nusantara, 5(2), 75–82.
Erawati, Y. (2016). Tari Tradisi Kancil pada masyarakat suku asli di Desa Selat Akar Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Koba: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 3(1), 11.
Erawati, Y., Syefriani, S., Nurnaningsih, N., & Atika, A. (2021). Nilai-nilai yang terkandung dalam ritual Sanggam Monggang pada masyarakat suku Talang Mamak Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Koba: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 8(1), 1–10.
Evadila, E., Erawati, Y., & Ningtiyas, Y. A. (2019). Perkembangan tari tradisi Zapin Bengkalis ke Zapin Meranti di Sanggar Zapin Tradisi Hangtuah Desa Perumbi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Koba: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 6(1), 34–41.
Fitrianingrum, A. (2016). Penyajian Warok dan Pujangganong kecil dalam Jaran Kepang di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Apron Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 1(9).
Idha, A., Aminah, A., Diah, H., Laila, S., Indrastuti, Y., & Darmadi, D. (2022). Sejarah dan filosofi Reog Ponorogo versi Bantarangin. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 5(1), 72–79.
Kencanasari, L. S. (2009). Warok dalam sejarah kesenian Reog Ponorogo (Perspektif eksistensialisme). Jurnal Filsafat, 19(2), 179–198.
Larasati, E. D., & Syefriani, S. (2024). Tari Batu Bolah di Sanggar Seni Misstahto Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Abstrak: Jurnal Kajian Ilmu Seni, Media dan Desain, 1(4), 175–189.
Murgiyanto, S. (1996). Cakrawala pertunjukan budaya: Mengkaji batas dan arti pertunjukan. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, Th. VII. Yogyakarta: MSPI dan Yayasan Benteng Budaya.
Pramudita, N. G. D. (2014). Mengenal Reog dan Warok dalam kebudayaan masyarakat Ponorogo. Perspektif, 9(1), 43–52.
Prajastiwi, H., Suhartiningsih, S., & Megasari, D. (2020). Perkembangan tata rias fantasi/karakter tokoh Putri Songgolangit dan Warok di Kota Ponorogo. Jurnal Tata Rias, 9(4), 91–100.
Ritawati, T., Syefriani, S., & Alsantuni, A. S. (2021). Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi lisan Manolam di Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Koba: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 8(2), 17–25.
Setiaji, N. C., & Hanif, M. (2018). Kajian makna simbolis patung dan monumen di Kabupaten Ponorogo sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 8(01), 59–74.
Soedarsono, R. M. (1977). Tari-tarian Indonesia I. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Soedarsono, R. M. (2002). Pengantar teori tari. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.
Sudarsono, S. (2004). Tari-tarian Indonesia 1. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iis Mutmaynah, Yahyar Erawati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.