Analisis Perspektif Ulama, Psikolog, dan Mahasiswa Mengenai Kurangnya Iman Seseorang yang Berdampak pada Kesehatan Mental

Authors

  • Sekar Ashfiya Prabeus Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Dewi Fadiyah Hadinah Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Alia Nurul Faadiyah Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Naila Adinda Rahmanisa Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Achmad Faqihuddin Universitas Pendidikan Indonesia Author

Keywords:

Mental health, Faith, Psychologists , Students' Views , Ulama

Abstract

Humans are creatures of God who are not immune to mental health diseases influenced by their environment. This research explores community views, particularly students, scholars, and psychologists, in assessing mental health. The analysis method used is qualitative, involving interviews with students who have experienced mental disorders and Literature Study and Review (LSR) to examine scholars' and psychologists' perspectives. The results show that scholars believe strong faith helps individuals live with gratitude, while weak faith makes them more prone to stress and depression. An Islamic psychologist stated that individuals with strong faith handle challenges calmly, whereas a lack of faith may lead to a spiritual void affecting mental health. Students agree that faith impacts mental health but emphasize that those experiencing mental issues should not be judged or assumed to lack faith or devotion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhimah, S. (2020). Peran orang tua dalam menghilangkan rasa canggung anak usia dini (studi kasus di desa karangbong rt. 06 rw. 02 Gedangan-Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 57-62.

Adwah, A. R. (2024, March). Peran Dukungan Sosial dalam Upaya Menjaga Kesehatan Mental pada Mahasiswa Tingkat Akhir Studi Kasus di UIN Sunan Kalijaga. In The Indonesian Conference on Disability Studies and Inclusive Education (Vol. 4, No. 1, pp. 45-56).

AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN. HASBUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 225-241.

Arroisi, J. (2020). Iman dan Kesehatan Psikis Perspektif Said Nursi (Kajian Psikoterapi dalam Risale-i Nur). kalimah,: Jurnal Studi Agama-Agama dan Pemikiran Islam, 18(1), 1-16. DOI: http://dx.doi.org/10.21111/klm.v18i1.3694

Bahar, M. S., Imran, M., & Anggrainy, N. E. (2023). Eksistensi Ibadah Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama), 3(2), 91-105.

Budiyati, E. (2023). Pengaruh Konsep Diri Sebagai Prediktor Kesehatan Mental Mahasiswa. LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren, 1(2), 233-238.

Chodijah, S. (2017). Konsep shalat tahajud melalui pendekatan psikoterapi ringkasan dengan psikologi kesehatan (penelitian di klinik terapi tahajud surabaya). Dalam Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 1).

Darise, H. H. A. (2018). Kesehatan Mental Dalam Perspektif Al Quran (Analisis Surah Yunus Ayat 57) (Doctoral dissertation, IAIN Palu).

Fadhil, M. (2024). KESEHATAN MENTAL MAHASISWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERAN MAHASISWA DALAM BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 7(1), 29-32.

Fajrussalam, H., Hasanah, I. A., Asri, N. O. A., & Anaureta, N. A. (2022). Peran Agama Islam bagi Kesehatan Mental Mahasiswa. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 5(1), 22-36.

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing, 11-13.

Firmansyah, M., & Masrun, M. (2021). Esensi perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif. Elastisitas: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156-159.

Hamidah, R. N., & Rosidah, N. S. (2021). Konsep kesehatan mental remaja dalam perspektif Islam. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 2(1), 26-33.

Munjaji, A. S. (2024). Kesehatan Mental dalam perspektif Agama Islam. Advances In Education Journal, 1(3), 225-237.

Nabiila, S., & Kosasih, A. (2023). Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Bunuh Diri Akibat Depresi Menurut Pandangan Islam: 10.58569/jies. v2i1. 654. Journal of Islamic Education Studies, 2(1), 15-21.

Nasution, R., Lubis, J. A., Putri, S. A., & Adella, W. A. (2024). Peran Ibadah Dalam Mengatasi Kecemasan Dan Depresi Di Kalangan Gen-Z Beragama Islam. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 14556-14561.

Fuad, I. (2016). Menjaga kesehatan mental perspektif Al-Qur’an dan hadits. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 31-50.

Oktaviani, S. S., Putri, S. M., & Mulyeni, S. (2025). Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental bagi Mahasiswa untuk Mencegah Stigma Bunuh Diri : (Studi Pada Mahasiswa Universitas Nasional Pasim). Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan Dan Kebidanan, 3(1), 41–53. https://doi.org/10.61132/corona.v3i1.1005

Pujiati, Y. (2019). Fungsi Agama Terhadap Kesehatan Mental Menurut Zakiah Daradjat (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Pratama, Y. H., Anargya, A. R., & Rosidah, A. S. (2023). Kesehatan mental dalam Islam. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 2(2), 192-197.

Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif: wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35-40.

Downloads

Published

2025-04-24

How to Cite

Analisis Perspektif Ulama, Psikolog, dan Mahasiswa Mengenai Kurangnya Iman Seseorang yang Berdampak pada Kesehatan Mental. (2025). Advances In Education Journal , 1(5), 507-521. https://journal.al-afif.org/index.php/aej/article/view/83

Similar Articles

1-10 of 65

You may also start an advanced similarity search for this article.