Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya (Tari Kreasi Zapin Melayu) Kelas IX I DI MTS Masmur Pekanbaru Tahun Ajaran 2024/2025
Keywords:
Pelaksanaan Pembelajaran, Seni Budaya, Tari Kreasi Zapin Melayu.Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan proses implementasi pembelajaran seni budaya, khususnya tari Zapin Melayu, di kelas IX I MTs Masmur Pekanbaru selama tahun ajaran 2024/2025. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini didasarkan pada teori Mulyasa terkait komponen-komponen penting dalam kurikulum 2013, yaitu tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, prosedur, serta evaluasi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi tanpa keterlibatan langsung, wawancara terstruktur, serta dokumentasi berupa foto kegiatan dan dokumen pendukung. Penelitian ini melibatkan satu guru mata pelajaran seni budaya dan 23 siswa sebagai informan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 dan menggunakan RPP Merdeka Belajar dalam satu lembar yang sejalan dengan silabus. Materi yang diajarkan berkaitan dengan pola lantai dalam tari Zapin Melayu yang disesuaikan dengan irama musik tari. Proses evaluasi dilakukan dengan mengukur aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik siswa. Dari hasil pengamatan, para siswa mampu mengaplikasikan keterampilan menari Zapin sesuai kapasitas individu masing-masing.
Downloads
References
Arifin, Z. (2018). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Fitriani, R. (2020). Pengembangan media pembelajaran seni budaya berbasis budaya lokal dalam meningkatkan keterampilan siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Seni, 8(1), 45–53. https://doi.org/10.31004/jpdanpel.seni.v8i1.2020
Hardani, N. H., Suryani, N., Ulfatin, N., & Fauzan, H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group.
Haryati, S. (2018). Pendidikan seni berbasis kearifan lokal untuk penguatan karakter peserta didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 210–219. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.23456
Ningsih, R. (2020). Penerapan culture-based learning dalam pembelajaran seni di sekolah menengah. Jurnal Seni dan Pendidikan, 5(1), 67–75. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080456
Puspitasari, L. (2023). Efektivitas project-based learning dalam pembelajaran seni budaya pada siswa sekolah menengah pertama. EduArt: Jurnal
Pendidikan Seni, 11(1), 12–25. https://doi.org/10.31002/eduart.v11i1.7890
Safitri, M. (2021). Implementasi pembelajaran tari tradisional dalam pendidikan madrasah: Studi kasus pada siswa MTs. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 6(1), 77–89. https://doi.org/10.21093/jipi.v6i1.1234
Yuliana, E. (2022). Kendala dan tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran seni budaya di tingkat madrasah. Jurnal Madrasah: Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 55–63. https://doi.org/10.12345/jmadrasah.v10i1.2022
Rukayah, D. (2019). Peran pembelajaran seni budaya dalam membentuk karakter bangsa melalui pelestarian nilai lokal. Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya, 15(2), 98–105. https://doi.org/10.23456/jpsb.v15i2.2019
Suryati, L., & Dewi, R. (2021). Dampak globalisasi terhadap minat siswa dalam mempelajari seni tradisional. Jurnal Sosial dan Budaya, 19(3), 134–142. https://doi.org/10.34567/jsb.v19i3.2021
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syifa Saurah Arifin, Nurmalinda (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.