Peran Moderasi dalam Menyeimbangkan Nilai Sosial dan Keagamaan di Era Digital
Keywords:
moderasi, nilai sosial, nilai keagamaan, era digital, komunitas pemuda..Abstract
Era digital membawa tantangan baru dalam menjaga harmoni antara nilai sosial dan keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran moderasi sebagai strategi untuk menyeimbangkan nilai-nilai tersebut dalam konteks komunitas pemuda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen dari komunitas digital yang aktif membahas isu-isu sosial dan keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi berperan signifikan dalam mempromosikan toleransi, keterbukaan terhadap perbedaan, dan dialog yang konstruktif. Tokoh moderat dalam komunitas ini memberikan kontribusi besar dalam membimbing anggota untuk menghindari ekstremisme dan konflik nilai melalui pendekatan inklusif.Selain itu, ditemukan bahwa pemuda memanfaatkan platform digital untuk menginisiasi kampanye positif, seperti gerakan toleransi dan literasi digital, sebagai respons terhadap tantangan seperti penyebaran informasi bias dan provokatif. Pembahasan hasil menegaskan bahwa moderasi tidak hanya relevan dalam menjaga harmoni individu dan kelompok tetapi juga menjadi elemen penting dalam membangun komunitas yang tangguh terhadap kompleksitas era digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan budaya moderasi di kalangan pemuda sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang toleran, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Downloads
References
Alam, N. (2024). Moderasi Beragama di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Jurnal Komunikasi Islam dan Sosial, 5(2), 123-140.
Anshori, I. (2024). Generasi Muda dan Tantangan Moderasi Beragama di Era Digital. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1), 45-60.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (2024). Penguatan Moderasi Beragama terhadap Generasi Milenial di Era Digital dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kementerian Agama Republik Indonesia.
Fauzi, A. (2024). Peran Gen Z: Mengamalkan Moderasi Beragama di Era Digital. Jurnal Studi Islam, 8(3), 210-225.
Hidayat, M. (2024). Moderasi Beragama: Peluang dan Tantangan di Era Digital. Jurnal Studi Keislaman, 10(2), 98-115.
D. (2024). Peran Pemuda Milenial dalam Moderasi Beragama di Era Digital. Jurnal Sosial dan Budaya, 15(1), 75-90.
Lestari, S. (2024). Menjaga Moderasi Beragama di Era Digital: Tantangan dan Strategi. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 7(2), 134-150.
Muflihah, T. (2024). Moderasi Beragama di Era Digital: Pengaruh Platform TikTok dalam Persepsi Masyarakat. Jurnal Media dan Komunikasi, 9(1), 56-70.
Nugroho, A. (2024). Peran Generasi Z dalam Moderasi Beragama di Era Digital. Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 180-195.
Prasetyo, E. (2024). Moderasi Beragama agar Jadi Cara Pandang Gen Z Melihat Bangsa. Jurnal Pemikiran Keislaman, 11(3), 250-265.
Rahmawati, F. (2024). Internalisasi Wawasan Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda. Jurnal Pandalungan, 3(2), 145-160.
Setiawan, B. (2024). Refleksi Moderasi Beragama di Era Society 5.0: Dalam Menghadapi Tantangan Global. Jurnal Triwikrama, 2(1), 50-65.
Sulaiman, M. (2024). Moderasi Beragama sebagai Tanggapan Disrupsi Era Digital. Jurnal Daat, 5(3), 220-235.
Wahyudi, R. (2024). Analisis Pentingnya Peran Moderasi Beragama di Era Digital. Jurnal Moderatio, 6(2), 100-115.
Yusuf, H. (2024). Transformasi Digital dan Moderasi Beragama. Jurnal Schemata, 8(4), 300-315.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ulumudin (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.