Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membiasakan Shalat Berjamaah Bagi Siswa SMA Aksara Bajeng
Keywords:
Islamic Education Teacher, Congregational Prayer, Habituation, Student Discipline, SMA Aksara BajengAbstract
This study aims to (1) describe the practice of habituating congregational prayer at SMA Aksara Bajeng, (2) examine the role of Islamic Education teachers in fostering students’ habit of performing congregational prayer, and (3) identify the supporting factors that contribute to the success of habituating congregational prayer among students. This research employs a field study approach located at Jl. Batang Banoa No. 31, Mata Allo Village, Bajeng District, using a descriptive qualitative method. Data were collected directly from the field through observation, interviews, and documentation. The findings show that (1) the process of habituating congregational prayer at SMA Aksara Bajeng has been implemented well, although some students still lack intrinsic awareness to participate, influenced by family and school environment factors. (2) The role of Islamic Education teachers includes serving as motivators who encourage students to perform congregational prayers consistently, as role models who set examples through knowledge, character, and behavior, as mentors who provide guidance, advice, and direction, and as evaluators who assess both students’ progress and the effectiveness of the learning process. (3) The factors supporting the success of congregational prayer habituation include students’ internal motivation, parental support, adequate prayer facilities, a supportive school environment, and strong collaboration among teachers.
Downloads
References
Al-Qur’an Al-Karim
Abdul Kadir Nurhuyan, Pedoman Dan Tuntunan Shalat Lengkap (Gema Insani, 2007) Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Akbar Fauzan, Shalat Sesuai Tuntunan Nabi, (Jogjaakarta: Nuha Offset, 2011).
Ali Mahmud Syekhdan Al Jarjawi, Indahnya Syari’at Islam, (Jakarta :Gema Insani, 2006).
Ali, Yunasril. 2011. Buku Induk Rahasia Dan Makna Ibadah. Jakarta: Zaman. Anas dkk Mohammad, Fiqih Ibadah, (Kediri : Lembaga Ta’lif Wannasyr, 2008).
Andina, Elga.‘Efektivitas Pengukuran Kompetensi Guru’, Jurnal Masalah-Masalah Sosial, (2018).
Arifin, Zainal. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Aqis Bil Qisthi, Tuntunan ShalatNabi, (Solo: Bringin, 2005).
Bambang Syamsul Arifin, Psikologi Agama ( Bandung: CV Pustaka Setia, 2015), Chaplin, C.P. 1989. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.
Dakir dan Sardimi. 2011. Pendidikan Islam & ESQ: Komparasi- Integratif Upaya Menuju Stadium Insan Kamil. Semarang: Rasail Media Group.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Jakarta: Lentera Abadi, 2010).
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.
Fahruddin, Asef Umar. 2009. Msyaenjadi Guru Favorit. Jogjakarta: DIVA Press
Fatthurohman, Muhamamad dan Sulistyorini. 2012. Meretas Pendidikan berkualitas Dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta:Teras
Fara Nur Azizah, Dede Indra Setiabudi, and Annisa Alfath, ‘Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar’, (2022).
Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Islam: Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hengki Wijaya, Anaiisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi, (Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologi Jaffray, 2018).
Hidayatullah, Agus dkk. 2012. AT-THAYYIB Al-Qur’an Transliterasi Per Kata dan Terjemah Per Kata. Bekasi: Cipta Bagus Segara.
Ibrahim, Nana Sunjana. 1989. Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru. Ilahi Fadhi, Fadhilah Shalat Berjamaah, (Solo :Aqwam, 2015).
Ilahi, Fadlal. 2004. Menggugat Kesunnatan Shalat Berjamaah. Yogyakarta: Pustaka Fahima.
Junaedi, Mahfud. 2019. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam Edisi Kedua.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Kaelny. 2009. Islam Iman dan Amal Shaleh. Jakarta: Rineka Cipta. Kartono, Kartini. 1996. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, 2011.
Marimba, Ahmad D. 1980. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam.Bandung: Al-Ma’arif.
Minarti, Sri. 2013. Ilmu Pendidikan Islam: Fakta Teoritis-Filosofis dan Aplikatif- Normatif. Jakarta: Amzah.
Miles, Matthew B.; Huberman, A. Michael.Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage, 1994.
Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Mujtahid. 2011. Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN Maliki Press.
Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyani, Fitri. Konsep Kompetensi Guru Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Kajian Ilmu Pendidikan Islam), Vol.03 (2009). Mulyasa, E. 2006. Kurikulum yang disempurnakan: Pengembangan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Ningsih, Asih Ria dkk. 2021. Guru sebagai Mentor dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Masyarakat Negeri Rokania. Vol.2 Nomor 1.
Rina, Febriana. Kompetensi Guru - Google Books, ed. by Bunga Sari Fatmawati
(Jakarta: bumi aksara, 2019)
Sopiatin, Popi. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010)
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka Cipta, 2003).
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 St.Sahwa Mutaqaddima, Abd. Rahman Bahtiar, Sitti Satriani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.