Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam Menjaga Moderasi Islam di Era Disrupsi Digital
Keywords:
Nahdlatul ulama, Moderasi Islam, Disrupsi Digital.Abstract
Perkembangan pesat teknologi membawa dampak dalam kehidupan moderasi beragama, terutama Islam. Dalam lingkupnya Islam memiliki organisasi yang digunakan sebagai tembok pertahanan penguatan nilai moderasi. Untuk itu, penelitian ini merupakan studi yang memakai pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka yang bertujuan untuk menganalisis kontribuso organisasi terbesar Nahdlatul Ulama dalam menghadapi moderasi Islam di era disrupsi digital. Penelitian ini menerapkan teori modal sosial dari Pierre Bourdio serta teori komunikasi dakwah untuk mendekteksi strategi NU dalam membangun dan menyebarkan nilai Islam moderat. Hasil analisis menjelaskan adanya beberapa upaya dan inovasi yang diterapkan NU dalam menjaga moderasi Islam, di antaranya: pemanfaatan media Jagat dakwah NU, NU Online SuperApp, TV NU, Channel NU, dan media daring lainnya, serta dengan membentuk beberapa forum nasional maupun internasional. Media dan forum tersebut terbukti berperan penting dalam membantu menyiarkan nilai-nilai Islam yang moderat. Sehingga, penelitian ini merekomendasikan Nahdlatul Ulama untuk terus memperkuat literasi digital, mengembangkan kolaborasi lintas agama dan memperluas jangkauan media dakwah.
Downloads
References
Abdillah, A. Q. (2024). NU dan Media Baru : Upaya Dalam Mempertahankan Otoritas Keagamaan Melalui Resolusi Konflik. 5(2), 63–78.
Alfazri. (2021). Moderasi Beragama Nahdatul Ulama di Era Global. Orasi: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 12(1), 41–58.
Ali Ridho, Widya Ningsih, Fitria Wahud, Idi Warsah, Waryono Abdul Ghofur, A. R. (2023). Nahdlatul Ulama as Main Actor Managing and Resetting Civilization in The Digital Era Towards Human Harmony and World Peace. Jurnal Sosiologi Agama: Jurnal Ilimiah Sosiologi Agama Dan Perubahan Sosial, 17(2), 1771196.
Arwani, M., Tinggi, S., Qur, I. A.-, Al, S., & Lamongan, S. (2024). Peran Nahdlatul Ulama ( NU ) dalam Menjaga Keharmonisan Umat Beragama di Era Disrupsi Digital Siti Fatimatuz Zahroh (Vol. 2, Issue 2).
Fanshoby, M., & Hidayat, K. N. (2024). Optimalisasi Pesan Moderasi Beragama di Era Digital: Studi Website NU Online. El Madani : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 5(01), 1–22. https://doi.org/10.53678/elmadani.v5i01.1722
Firmansyah, F., & Rafii, M. K. A. M. (2021). Meneguhkan Islam Nusantara Mempertahankan NKRI. In Bengkulu. Yayasan Sahabat Alam Rafflesia.
Haryono, E., Suprihatiningsih, S., Septian, D., Widodo, J., Ashar, A., & Sariman. (2024). New Paradigm Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) di Perguruan Tinggi. An-Nuur: The Journal of Islamic Studies, 14(1), 1–9.
Khamim, M. (2022). NU Online SuperApp and Strengthening Religious Moderation of Nahdlatul Ulama Based on Literacy in the New Media Era 4.0. Journal of Nahdlatul Ulama Studies, 3(2), 92–113. https://doi.org/10.35672/jnus.v3i2.92-113
Mubarok, N., & Azizah, F. N. (2023). Moderasi Beragama Melalui Penguatan Media Siber Aswaja LTN NU Temanggung Sebagai Kontra Radikalisme. Wardah, 24(2), 105–136. https://doi.org/10.19109/wardah.v24i2.19924
Muhammad, P. (2025). Tantangan Dan Peluang Moderasi Beragama Di Era Digital Resti Paujiah. Advances In Education Journal, 1, 198–209.
Muluk, M. S., Tambunan, R. W., & Suryanto, A. B. (2023). Nahdlatul Ulama and the Trilogy of Brotherhood. Lisyabab : Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 4(1), 54–70. https://doi.org/10.58326/jurnallisyabab.v4i1.154
Muniroh, A. (2022). Penguatan Islam Moderat di Era Disrupsi. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 11(2), 187–188. https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.444
Murharyana, Al Ayyubi, I. I., Suryana, I., Andirani, A., Masfuroh, A. S., Nurafiah, & Noerzanah, F. (2024). The Existence of Nahdlatul Ulama Da’wah in the Era of Digitalization and Disruption. Wasilatuna: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 7(01), 112–127. https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v7i01.1468
Musyarrofah, U., & Zulhannan. (2023). Religious Moderation in the Discourse of Nahdlatul Ulama’s Dakwah in the Era of Industry 4.0. Millah: Journal of Religious Studies, 22(2), 409–434. https://doi.org/10.20885/millah.vol22.iss2.art5
Nadiyah, N. R., & Muh. Nur Rochim Maksum. (2024). Dinamika Dakwah Islam Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Digital: Perspektif Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah. At-Tawasul, 3(2), 90–101. https://doi.org/10.51192/ja.v3i2.1032
Ridho, A., Rifa’i, A., & Sujud, M. (2022). Jagat Dakwah Nahdlatul Ulama: Dakwah Berbasis Teknologi dan Informasi di Era Digitalisasi dan Disrupsi. Al-Munazzam : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Manajemen Dakwah, 2(2), 1. https://doi.org/10.31332/munazzam.v2i2.4552
Rosalina Naitboho, Y., & Pramudya Nawang Sari, R. (2023). Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman PERAN PENGURUS WILAYAH NAHDATUL ULAMA DALAM MEMBUMIKAN ISLAM MODERAT DI KOTA KUPANG. Mohamad Idul Wegha Solo, 3, 101–114. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam
Rosidah, F. U., & Faizah, N. (2024). Strengthening Nadhatul Ulama as Moderate Islam in the Digital Era. Qomaruna, 01(02), 103–111. https://doi.org/10.62048/qjms.v1i2.49
Setia, P. (2021). Adaptasi Media Sosial oleh Organisasi Keagamaan di Indonesia : Studi Kanal YouTube Nahdlatul Ulama , NU Channel. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2).
Syafi’i, S. (2025). Moderasi Beragama dan Kebangsaan Menurut Kalangan Ulama NU. Al-Afkar:Journal For Islamic Studies, 8(2), 1362–1371. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v8i2.1743.Religious
Ul Haqq, A. D. (2021). Peran Nahdatul Ulama Untuk Mencegah Radikalisme Agama Dalam Berbangsa Dan Bernegara. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 104. http://al-adabiyah.iain-jember.ac.id
Wahyuni, D. (2023). Aktivisme Islam Moderat Media. Journal of Religious Studies, 4, 67–84.
Zakariya, F. A., Mohammad, I., & Nafiuddin, A. (2024). Kontruksi Deradikalisasi Dakwah Islam: Peran Nahdlatul Ulama Dalam Upaya Melawan Radikalieme Di Indonesia. PROGRESIF: Jurnal Dakwah, Sosial, Dan Komunikasi, 1(2), 57–73.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Avnita Mahfudzoh, Himmatul Fitria, Diana Zuschaiya (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
